Kamis, 19 Agustus 2010

Gangguan Kepribadian Dependen

Terdapat pola perilaku berupa kebutuhan yang berlebih agar dirinya dipelihara yang menyebabkan perilaku submisif, bergantung pada orang lain, serta ketakutan akan perpisahan.
Menghindari tanggung jawab melalui pengabdian dirinya terhadap seseorang. Orang yang dianut itu diharapkan dapat mempertanggungjawabkan sebagian keputusan hidupnya

Gangguan Kepribadian Anankastik (Obsesif Kompulsif)

Terhambat dalam kemampuan menyatakan perasaan hangat dan lembut. Berperilaku perfeksionistik, yaitu mengejar kesempurnaan dalam melakukan tugas dan pekerjaan. Sikap mereka ragu-ragu, tidak tegas. Hubungan sehari-hari bercorak konvensional, resmi dan serius. Orang semacam ini selalu menolak melaksanakan kewajiban karena ia ragu-ragu atau takut disalahkan apabila hasil yang dicapai ternyata kurang baik. Kekakuan dan kekeras kepalaan, preokupasi terhadap hal-hal detail (patuh terhadap jadwal, aturan maupun perintah secara berlebih).

Gangguan Kepribadiann Cemas (Menghindar)

Terdapat pola perasaan tidak nyaman serta keenganan untuk bergaul, rasa rendah diri dan hipersensitif terhadap evaluasi negative.

Gangguan Kepribadian Histrionik

Terdapat pola perilaku berupa emosi yang berlebihan dan menarik perhatian yang bersifat pervasive, sejak awal usia muda dan timbul dalam berbagai konteks.

Gangguan Kepribadian Narsistik

Ditandai oleh meningkatnya rasa kepentingan diri dan perasaan kebesaran yang unik. Sering ada afek depresif, sering juga ada perhatian terhadap diri sendiri ecara berlebih disertai preokupasi dalam berdandan dan berusaha agar dirinya tetap tampak muda, disertai rasa iri hati kronik dan mendalam terhadap orang lain. Kadang-kadang ada pula preokupasi dengan rasa nyeri dari berbagai keluhan fisik. Apabila ada kekurangan, kekalahan atau perilaku yang tidak bertanggung jawab atau berdusta. Perasaannya sering dipalsukan agar memberi kesan kepada orang lain.

Gangguan Kepribadian Emosional Tak Stabil (Ambang)

Pasien dengan gangguan kepribadian ambang (emosional tidak stabil) berada pada perbatasan antara neurosis dan psikosis. Suatu gangguan kepribadian di mana terdapat kecenderungan yang mencolok untuk bertindak secara impulsive tanpa mempertimbangkan konsekuensi, bersamaan dengan ketidakstabilan afek. Dua varian dari gangguan kepribadian ini telah ditentukan dan keduanya mempunyai persamaan motif umum berupa impulsivitas dan kekurangan pengendalian diri.

Gangguan Kepribadian Skizoid

Terdapat pola perilaku yang bersifat pervasive berupa pelepasan diri dari hubungan social disertai kemampuan ekspresi emosi yang terbatas dalam hubungan interpersonal, berawal sejak usia dewasa muda dan nyata dalam berbagai konteks. Mereka seringkali tertarik pada pemikiran dan perasaan mereka sendiri dan takut berhubungan secara intim dan dekat dengan orang lain. Mereka bicara sedikit, sering melamun, dan lebih suka membicarakan teori ketimbang melakukan aksi.

Gangguan Kepribadian Paranoid

Kepribadian paranoid ialah suatu gangguan kepribadian dengan sifat curiga yang menonjol; orang seperti ini mungkin agresif dan setiap orang yang lain dianggap sebagai seorang agresor terhadapnya, ia harus mempertahankan dirinya. Ia bersikap sebagai pemberontak dan angkuh untuk menahan harga diri, sering ia mengancam orang lain sebagai akibat proyeksi rasa bermusuhannya sendiri. Dengan demikian ia kehilangan teman-teman dan mendapatkan banyak musuh.

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPRIBADIAN

Faktor yang mempengaruhi perubahan dan dinamika kepribadian seseorang di pengaruhi oleh banyak faktor. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya mengenai pengertian dari kepribadian maka, meskipun mengalami perubahan, kepribadian merupakan karakteristik yang relatif stabil.

Selasa, 17 Agustus 2010

Gangguan Kepribadian Skizotipal

Gangguan kepribadian skizotipal adalah suatu kondisi gangguan serius dimana individu hampir tidak pernah berhubungan lagi dengan orang-orang sekitarnya. Individu tersebut cenderung menutup diri untuk berinteraksi dengan orang lain, kecemasan luar biasa yang muncul ketika berhadapan dengan situasi sosial.

Minggu, 15 Agustus 2010

Gangguan Kepribadian Dissosial (Antisosial)

Ditandai oleh tindakan anti social atau criminal yang terus-menerus tetapi tidak sinonim dengan kriminalitas. Terdapat pola perilaku bersifat pervasive berupa sifat pengabaian dan pelanggaran hak orang lain, berawal sejak usia dewasa muda dan nyata dalam berbagai konteks. Biasanya timbul karena perbedaan yang besar antara perilaku dan norma social yang berlaku.

Kamis, 12 Agustus 2010

GANGGUAN KEPRIBADIAN 2

Definisi
Gangguan kepribadian adalah suatu gangguan berat dalam konstitusi karakter dan kecenderungan perilaku dari individu, biasanya meliputi beberapa bidang dari kepribadian dan hampir selalu berhubungan dengan kekacauan pribadi dan social. Kepribadian yang dimana merupakan pola kronis dari perasaan dan tingkah laku yang mana secara mencolok menyimpang dari kebiasaan dan harapan yang berlaku dalam kehidupannya entah norma secara kelompok atau pribadi. Mereka yang mengalami gangguan kepribadian cenderung akan berperilaku kaku, tidak fleksibel dan maladaptif,

PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN MENURUT ERIK H. ERIKSON

Teori perkembangan kepribadian yang dikemukakan Erik Erikson merupakan salah satu teori yang memiliki pengaruh kuat dalam psikologi. Bersama dengan Sigmund Freud, Erikson mendapat posisi penting dalam psikologi. Hal ini dikarenakan ia menjelaskan tahap perkembangan manusia mulai dari lahir hingga lanjut usia; satu hal yang tidak dilakukan oleh Freud. Selain itu karena Freud lebih banyak berbicara dalam wilayah ketidaksadaran manusia, teori Erikson yang membawa aspek kehidupan sosial dan fungsi budaya dianggap lebih realistis.

GANGGUAN KEPRIBADIAN

Gangguan Kepribadian adalah istilah umum untuk suatu jenis penyakit mental di mana cara berpikir, memahami situasi, dan berhubungan dengan orang lain tidak berfungsi. Ada banyak jenis spesifik gangguan kepribadian. Secara umum, memiliki gangguan kepribadian berarti memiliki kaku dan berpotensi merusak diri sendiri atau merendahkan diri-pola berpikir dan berperilaku tidak peduli pada situasinya. Hal ini menyebabkan stress dalam hidup atau gangguan dari kemampuan untuk beraktivitas rutin di tempat kerja, sekolah atau situasi sosial lain. 

PERILAKU

1. DEFINISI
Perilaku dapat diartikan suatu respons organisme atau seseorang terhadap rangsangan dari luar subjek tersebut. Perilaku diartikan sebagai suatu aksi-reaksi organisme terhadap lingkungannya. Perilaku baru terjadi apabila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan reaksi, yakni yang disebut rangsangan. Berarti rangsangan tertentu akan menghasilkan reaksi atau perilaku tertentu. Perilaku manusia adalah aktivitas yang timbul karena adanya stimulus dan respons serta dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung.

POLA PENGASUHAN ANAK

1. Tipe-Tipe Pola Asuh Orang Tua Kepada Anak :
1.1. Pola Asuh Permisif
Pola asuh permisif adalah jenis pola mengasuh anak yang cuek terhadap anak. Jadi apa pun yang mau dilakukan anak diperbolehkan seperti tidak sekolah, bandel, melakukan banyak kegiatan maksiat, pergaulan bebas negatif, matrialistis, dan sebagainya.

PSIKIATRI ANAK

Perkembangan anak
Seorang anak hidup paling aktif di dalam masa perkembangannya. Kepribadian sedang dalam pembentukan dan di dalam stadium perkembangan banyak sekali terjadi perubahan/modifikasi tingkah laku. Sebab itu kita perlu mengetahui ciri tingkah laku normal pada setiap stadium perkembangan anak dan membedakannya dengan gejala patologis. Lingkungan tempat anak tumbuh dan bergantung ialah keluarga dan terutama sekali orang tua, sehingga dalam program pengobatan orang tua selalu harus diikut-sertakan.

Rabu, 11 Agustus 2010

PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN

1.  PSIKOLOGI PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
Kepribadian dalam psikoanalisis adalah pola adaptasi terhadap dorongan instingtual dan dorongan dari linkungan yang sudah menjadi cirri khas atau kebiasaan individu dan yang langsung dapat diamati (dibedakan dari ego), seperti perilaku dan cara pembelaan, bereaksi, berpikir, dan merasa. Dan secara sederhana kepribadian adalah cara khas seseorang berperilaku dan segala sifatnya yang menyebabkan ia dapat dibedakan dari orang yang lain.